Minggu, 05 Mei 2013

Tes Papi Kostick


SEJARAH
Tes PAPI Kostik di buat oleh Guru Besar Psikologi Industri asal Massachusetts, Amerika, Dr. Max Martin Kostick, pada awal tahun 1960-an. PAPI Kostick mengukur dinamika kepribadian (psychodynamics) dengan memperhatikan keterkaitan dunia sekitarnya (environment) termasuk perilaku dan nilai perusahaan (values) yang diterapkan dalam suatu perusahaan / situasi kerja dalam bentuk motif (need) dan standar gaya perilaku menurut persepsi kandidat (role) yang terekam saat psikotest.
Di Indonesia diperkenalkan sekitar tahun 1980 dan berkembang dengan cepat menjelang akhir 1990-an yang berbentuk Self report inventory. PAPI sekarang digunakan oleh lebih dari 1000 perusahaan di dunia. Tersedia dalam 25 bahasa, dapat dikerjakan secara online, serta CD-Rom installable. Tes ini merupakan salah satu tes kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku yang didasarkan pada kategorisasi. Papi mengukur role dan need individu dalam kaitannya dengan situasi kerja. Dengan mempelajari Papi Kostick, maka kita akan banyak memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam kontek pekerjaannya.
Secara singkat, PAPI Kostick merupakan laporan inventori kepribadian (self report inventory), terdiri atas 90 pasangan pernyataan pendek berhubungan dalam situasi kerja, yang menyangkut 20 aspek keribadian yang dikelompokkan dalam 7 bidang: kepemimpinan (leadership), arah kerja (work direction), aktivitas kerja (activity), relasi social (social nature), gaya bekerja (work style), sifat temperamen (temperament), dan posisi atasan-bawahan (followership).
Tes Papi Kostick saat ini sering digunakan dalam lingkup HRD di suatu perusahaan / organisasi. Tes ini merupakan salah satu tes kepribadian yang tercermin dalam tingkah laku yang didasarkan pada kategorisasi. Papi mengukur role dan need individu dalam kaitannya dengan situasi kerja. Dengan mempelajari Papi Kostick, maka kita akan banyak memperoleh informasi mengenai profile individu baik dari segi tipologi kepribadiannya, maupun dalam kontek pekerjaannya.

LANDASAN TEORI
Not a full personality (mengukur role dan need semata-mata dalam kaitannya dengan situasi kerja, sempadan kepribadian dalam situasi kerja Mengacu pada dimensi temperamen dari Thurstone (1953); pikiran Edwards (1959) dan Schulz (1960); berakar pada konsep Murray (1938). Dasar pemikiran untuk desain dan formulasi PAPI sebagai suatu asesmen yang mengukur kecenderungan (Need/ Kebutuhan) dan persepsi (Role/Peran) adalah didasarkan pada teori needs-press Murray.PAPI mengeksplor dimensi kepribadian yang luas. Dimensi-dimensi ini dipisahkan ke dalam skala Role dan Need.Sedangkan dalam keterkaitannya teori Murray dengan PAPI adalah Skala Role PAPI mengukur persepsi individu terhadap dirinya dalam lingkungan kerja dan memperhatikan area-area seperti kepemimpinan, perencanaan integratif dan gaya pekerjaan (perhatian terhadap detil).Skala Need memperkirakan kecenderungan mendalam yang tidak bisa dipisahkan dari perilaku individu seperti kebutuhan untuk menjadi bagian dari kelompok, kebutuhan untuk diperhatikan dan kebutuhan untuk didukung.
Henry Murray (1938) yang justru lebih banyak dapat bermanfaat dalam penelitian kepribadian manusia. “Needs” didefinisikan sebagai tujuan manusia dan dorongan dasar (desires); “traits” didefinisikan kebiasaan pola pikir manusia, pengaruh (affect), dan tingkah laku (behavior). “Traits” menjawab pertanyaan “bagaimana” manusia bertingkah laku; “needs” menjawab pertanyaan “mengapa”. Karena itu, “traits” dan “needs” menggambarkan dua aspek fundamental yang berbeda dari kepribadian, yang semestinya keduanya tidak dipisahkan ketika kita hendak mengetahui kepribadian manusia secara komprehensif (Sanz et.al, 2006).

ASPEK YANG DIUNGKAP TES PAPI KOSTICK
PAPI disusun sebagai dua aspek yang terpisah, yaitu ; Pengukuran kebutuhan (needs) dan pengukuran persepsi (roles), yaitu persepsi keadaan individu di tempat kerja. PAPI Kostick untuk menjabarkan kepribadian dalam 20 aspek yang masing – masing mewakili need dan role tertentu.
Aspek-aspek itu adalah sebagai berikut:
a. Work Direction:
  1. Need to finish task (N) 
  2. Hard intense worked (G)
  3. Need to achieve (A)
b. Leadership:
  1. Leadership role (L) 
  2. Need to control others (P)
  3. Ease in decision making (I)
c. Activity:
  1. Pace (T) 
  2. Vigorous type (V)
d. Social Nature:
  1. Need for closeness and affection (O) 
  2. Need to belong to groups (B)
  3. Social extension (S)
  4. Need to be noticed (X)
e. Work Style:
  1. Organized type (C) 
  2. Interest in working with details (D)
  3. Theoretical type (R)
f. Temperament:
  1. Need for change (Z) 
  2. Emotional resistant (E)
  3. Need to be forceful (K)
g. Followership:
  1. Need to support authority (F) 
  2. Need for rules and supervision (W)

PENYAJIAN ALAT TES PAPI KOSTICK
  1. Waktu
Dalam pelaksanaan Papi Costick Test secara tertulis tidak ada batasan waktu yang diberikan. Durasi pengerjaan test bergantung pada kecepatan testee dalam menjawab semua pernyataan yang tersedia. Namun pada umumnya testee dapat menyelesaikan menjawab semua peryataan pada tes ini dalam waktu dalam hal inikurang dari 35 menit sampai dengan 45 menit.
  1. Materi Test
Buku soal Papi Costick’s Test
·         1 lembar Jawaban Papi Costick’s Test 
·         1 Lembar psikogram Papi Costick’s test
·         1 Buku norma Papi Costick’s Test
  1. Alat Test
·         Stopwatch
  1. Instruksi Alat Test
Ada 90 pasang pernyataan, pilihlah salah satu dari setiap pasangan pernyataan tersebut yang Anda anggap paling dekat menggambarkan diri saudara. Bila tidak satupun dari sebuah pasangan pernyataan yang cocok, pilihlah yang saudara anggap benar.
Lingkarilah tanda panah pada setiap pernyataan yang saudara pilih pada lembar jawaban yang tersedia.
Contoh :
a.       Saya adalah pekerja keras
b.      Saya tidak mudah murung
Dalam hal ini, Anda melingkari tanda anak panah “a” (Horizontal), karena pernyataan “a” merupakan gambaran diri Anda. Tetapi jika pernyataan “b” (diagonal) lebih sesuai dengan diri anda, maka lingkarilah tanda anak panah pada pernyataan “b”.
Kerjakanlah secepat mungkin dan pilihlah hanya satu pernyataan dari tiap pasang.
  1. Pelaksanaan Tes
Tester membagikan 1 buku soal dan lembar jawaban pada testee. Tester meminta testee mengisi kolom identitas pada kolom yang tersedia pada lembar jawaban. Tester memberikan instruksi tata cara pelaksanaan Papi Costick’s Test pada testee.
Kemudian testee diberi kesempatan bertanya pada tester. Dan jika tidak ada pertanyaan, tester memberikan instruksi mulai mengerjakan Papi Costick’s Test sambil mengaktifkan stopwatch.
Setelah tes selesai, testee diminta mengecek kembali jawabannya dan cara menjawabnya.

CARA SKORING
Menghitung skor peran, yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari, baik yang horizontal maupun vertical sesuai dengan arah tanda panah.
Menuliskan jumlah skor pada masing – masing kotak skor dibawah huruf G, L, I, T, V, S, R, D, C, E yang telah tersedia pada lembar jawab.
Menghitung jumlah skor pada seluruh kotak skor peran secara horizontal, dan jumlah skor harus 45.
Menghitung skor “kebutuhan” yaitu dengan menjumlahkan anak panah yang dilingkari baik yang horizontal maupun yang vertical sesuai dengan arah tanda panah.
Menjumlahkan jumlah skor pada masing – masing kotak dibawah huruf N, A, P, X, B, O, Z, K, F, W yang telah tersedia pada lembar jawaban.
Mengitung jumlah skor pada seluruh kotak skor kebutuhan secara vertical, dan jumlah skor harus 45.
Memindahkan setiap skor pada lembar jawaban ke lembar scoring sesuai dengan setiap huruf pada aspek “peran” dan “kebutuhan” dengan cara melingkari angka di dalam lingkaran.
Membuat garis penghubung antara angka yang satu dengan angka lainnya sehingga terbentuklah sebuah diagram pada lembar psikogram yang telah tersedia.

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN TES PAPI KOSTICK
A.    KelebihanTest PAPI KOSTICK
PAPI menggunakan forced choice format pada pasangan-pasangan pernyataan yang setara. Sangat sulit untuk melakukan faking/ manipulasi. Item-item pendek, ringkas, Interpretasi logik dan spesifik sehingga dapat difahami dengan jelas oleh tester maupun testee.
Sangat berguna untuk evaluasi karyawan karena menggambarkan administration styles dan dapat digunakan 2 orang/ lebih untuk mengetahui hubungan atasan bawahan dan mengembangkan solusi interpersonal.
Laporan hasil tes disampaikan dalam bentuk visual (berupa cakram). Laporan ini akan memudahkan pengguna (user) mengenali potensi dirinya secara komprehesif, namun tetap mudah dipahami.
Hasil analisa menghasilkan dinamika kepribadian seseorang yang telah dipengaruhi situasi kerja sekitarnya, yang merupakan gambaran kepribadian keseluruhan dan tidak terpisah -pisah, serta menjadi satu dinamika kepribadian yang utuh.
Mengukur personality traits, tes ini juga mengukur psychological needs.

B.     Kekurangan Tes Papi Kostick
Ada kemungkinan orang bosan mengerjakan, karena adanya pernyataan yang di ulang – ulang. Lembar jawaban sedikit membingungkan.
Cara skoring butuh ketelitian serta kejelian. Namun sekarang Anda tidak perlu susah payah lagi untuk scoring papi kostick secara manual, karena kami menyediakan software skoring Papi Kostick otomatis di sini. Dengan software tersebut Anda akan terbantu dengan pekerjaan skoring yang biasa Anda kerjakan secara manual, dengan software psikotest ini Anda hanya tinggal menginputkan data jawaban testee


dan hasil skoring dan Analisis akan keluar secara otomatis.



Cara pemesanan software skoring papi kostick :
Silahkan transfer Rp 325.000,- untuk software tersebut ke Rekening
a/n : Lukman Firdaus
Bank : BNI cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0260110528

atau
a/n : Lukman Firdaus
Bank : Muamalat cabang Surabaya
No.Rekening : 0110351294
Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :
SMS Di 085707700086
dengan format:
“Saya telah transfer uang sejumlah 325rb atas nama “Nama Anda (ex: Budi) tolong kirim software papi kostick ke “alamat email anda (ex: budi@yahoo.com)” secepatnya”
Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

Tes Kraepelin


Tes Kraeplin adalah salah satu rangkaian tes yang biasanya digunakan perusahaan atau instansi dalam proses seleksi karyawan. Tes ini digunakan oleh tester untuk referensi atau bahan pembanding hasil wawancara terkait ketelitian, kecepatan, ketahanan dan stabilitas kerja. Menurut Anne Anastasi dalam bukunya, Psychologycal Testing, Tes Kraeplin termasuk dalam
bentuk speed test, sehingga memang didesain sedemikian rupa agar peserta tes tidak memiliki banyak waktu dalam mengerjakan tes. Dalam tes Kraeplin, peserta tidak dituntut untuk menyelesaikan semua lembar jawab secara tuntas.

Tes kraepelin diciptakan oleh seorang psikiater jerman bernama Emilie kraepelin pada tahun 1856 – 1926. Alat tes ini terlahir karena adanya dasar pemikiran dari faktor-faktor yang khas pada sensori sederhana, sensori motor, perseptual dan tingkah laku. Pada mulanya merupakan tes kepribadian. Namun dalam pekembangannya telah berubah menjadi tes bakat, dengan cara merubah tekanan skoring dan interpretasi. Satu hal yang perlu anda ketahui bahwa alat tes ini akan mengungkap beberapa faktor bakat diantaranya: kecepatan, ketelitian, keajegan, dan ketahanan kerja di dalam tekanan.

Sebagai alat tes bakat, Kraeplin dimaksudkan untuk mengukur maximum performance seseorang. Oleh karenanya tekanan scoring dan interpretasi lebih didasarkan pada hasil tes secara objektif bukan pada arti proyektifnya. Individu dikatakan memiliki performa yang baik apabila dalam rentang waktu yang lama dan dalam kondisi tertekan (stressful) mampu menampilkan unjuk kerja yang cepat, teliti dan stabil.

Lamanya prosedur skoring tes kraepelin bukan menjadi hambatan Anda lagi jika memiliki Software Kraepelin dan mengikuti petunjuk berikut ini:

Langkahnya:
1.      Anda hanya cukup menginputkan jawaban testee ke dalam software koreksi krapelin.




2.      Untuk selanjutnya hasil akan keluar secara otomatis dengan hanya mengklik satu tombol yang bernama “Tekan untuk menampilkan hasil analisis”
3.      Hasil Skoring Tes Kraepelin akan muncul secara otomatis beserta grafiknya.







Cara pemesanan software kraepelin:
Silahkan transfer Rp 525.000,- untuk software tersebut ke Rekening

a/n : Lukman Firdaus
Bank : BNI cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0260110528

atau
a/n : Lukman Firdaus
Bank : Muamalat cabang Surabaya
No.Rekening : 0110351294

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :
SMS Di 085707700086
dengan format:
“Saya telah transfer uang sejumlah 525rb atas nama “Nama Anda (ex: Budi) tolong kirim software kraepelin ke “alamat email anda (ex: budi@yahoo.com)” secepatnya”
Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.

Sabtu, 04 Mei 2013

Tes Kuder

Tes Kuder Preference Record-Vocational (KPR-V) disusun oleh G. Frederich Kuder, dimana perkembangan dari tes ini dimulai dari tahun 1934-1935 di bidang pendidikan. Pendekatannya pada pengukuran minat dibedakan dalam dua hal, yaitu pertama kuder menggunakan butir-butir soal tiga serangkai pilihan terbatas, dengan responden mengindikasikan yang mana dari tiga kegiatan itu yang paling disukai dan mana yang paling kurang disukai. Kedua, skor-skor diperoleh tidak untuk pekerjaan tertentu, melainkan untuk 10 bidang minat yang luas, yaitu di luar ruangan, mekanis, pekerjaan ilmiah, persuasif, artistik, sastra, musik, kerja sosial dan administrasi.
Kuder General Interest Survey (KGIS) dikembangkan kemudian sebagai revisi dan perluasan ke bawah dari Kuder Preference Record-Vocational. Tahun 1939 muncul bentuk form A terdiri dari 7 minat. Tiga tahun berikutnya 1942 muncul revisi bentuk form B terdiri dari 9 minat. Kemudian tahun 1948 direvisi kembali muncul bentuk form C terdiri dari 10 minat. Tes ini mengukur derajat variasi seseorang terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalam suatu jabatan tertentu.
ADMINISTASI
1. Waktu
a) 40-60 menit (normal)
b) 2 jam (subjek kesulitan istilah-istilah tes minat ini)
2. Material Tes
a) Buku Persoalan Kuder
b) Lembar Jawaban Kuder
c) Kunci Kuder Nomor 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, dan Kunci V (11 kunci)
d) Norma Standart Kuder
e) Alat Tulis
3. Pelaksanaan Tes
Tes ini dapat dilaksanakan secara individual maupun klasikal.
4. Langkah-langkah Pelaksanaan
Subjek diminta untuk memilih satu pekerjaan yang paling disukai dan yang paling tidak disukai dari tiap golongan pekerjaan yang terdiri dari 3 pekerjaan dengan cara memberikan tanda ”x” pada lingkaran yang berada di sebelah kiri untuk pekerjaan yang disukai dan memilih satu pekerjaan yang paling tidak disukai dengan memberikan tanda “x” pada lingkaran di sebelah kanan.
Contoh :
P. Mengunjungi Pameran O P O
Q. Membaca Buku O Q O
R. Mengunjungi Museum O R O
Catatan : Subjek dapat membaca instruksi lebih detail pada halaman depan buku persoalan.
Bila terjadi kesalahan dan ingin membetulkan jawabannya, maka lingkarilah jawaban yang salah dan beri tanda “x” pada jawaban yang benar. Juga perlu ditegaskan pada sujek bahwa waktu yang dipergunakan sangat terbatas maka bekerjalah secepat-cepatnya, silahkan mulia apabila ada aba-aba mulai dan berhenti jika ada aba-aba berhenti.
KEGUNAAN
1. Membantu suatu perusahaan dalam penerimaan karyawan baru
2. Membantu secara sistematik dalam seleksi pekerjaan
3. Mengukur minat berdasarkan sikap dan ide-ide terhadap suatu pekerjaan
SKORING
a) Mencocokkan jawaban subjek dengan kunci 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, V.
b) Memasukkan skor mentah ke kolom sebelah kiri di lembar jawaban.
c) Melihat tabel norma standart dan memasukkan hasilnya (skor standart) ke kolom sebelah kanan (percentile) di lembar jawaban.
INTERPRETASI
a) OutDoor
Pekerjaan dimana aktivitasnya dilakukan di luar atau pekerjaan yang tidak berhubungan dengan hal-hal yang sifatnya rutin.
Contoh : Petani
b) Mekanik
Pekejaan yang berhubungan atau menggunakan mesin alat-alat dan daya mekanik.
Contoh : Tukang Bubut
c) Komputational
Pekejaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Contoh : Akuntan
d) Scientific
Pekerjaan yang dapat disebutkan sebagai keaktifan dalam hal analisa dan penyelidikan, kimia, eksperimen dan ilmu pengetahuan pada umumnya.
Contoh : Ahli Biologi
e) Persuasif
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia, diskusi membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.
Contoh : Penyiar Radio
f) Artistik
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang bersifat seni dan menciptakan sesuatu.
Contoh : Perancang Pakaian
g) Literary
Pekerjaan yang berhubungan dengan kegiatan membaca mengarang.
Contoh : Penulis Sandiwara Radio
h) Musical
Minat memainkan alat musik atau untuk mendengarkan orang lain menyanyi atau bermain musik, atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan musik, penghargaan terhadap musik.
Contoh : Pemain Piano (Pianist).
i) Social Service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk, dengan keinginan untuk menolong atau membimbing / menasehati tentang problem dan kesulitan mereka.
Contoh : Psikolog Pendidikan
j) Clericial
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut ketepatan dan ketelitian.
Contoh : Penyusun Arsip
NORMA
a) 0-24 % : Minat rendah, subjek kurang menyukai kegiatan pada bidang tersebut.
b) 25-74 % : Cukup menyukai atau tidak terlalu suka, daerah minat rata-rata (subjek cukup menyukai kegiatan pada bidang tersebut).
c) 75-100 % : Daerah minat yang tinggi, subjek paling menyukai kegiatan pada bidang tersebut.


Rumitnya skoring secara manual dan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk skoring bukan lagi hambatan bagi Anda jika Anda memiliki Software Tes Kuder. Dengan Software Tes Kuder testee juga bisa langsung mengerjakan tes di depan komputer dan psikolog bisa langsung melihat hasil skoring yang keluar secara otomatis.
Pelajari selengkapnya:
1.      Pilih jenis kelamin sesuai testee
2.      Kerjakan tes dengan memberikan satu tanda silang (x) dibawah kolom (+) untuk kegiatan yang paling disukai dan satu tanda silang (x) dibawah kolom (-) untuk kegiatan yang paling tidak disukai.


3.      Lihat hasil scoring yang akan muncul otomatis jika semua soal telah diselesaikan.




Jika Anda berminat: 
Silahkan transfer Rp 495.000,- untuk paket software kuder tersebut ke Rekening

a/n : Lukman Firdaus
Bank : BNI cabang Sidoarjo
No.Rekening : 0260110528

atau
a/n : Lukman Firdaus
Bank : Muamalat cabang Surabaya
No.Rekening : 0110351294

Setelah selesai transfer Anda WAJIB mengkonfirmasikan pembayaran Anda melalui :
SMS Di 085707700086
dengan format:

“Saya telah transfer uang sejumlah 495rb atas nama “Nama Anda (ex: Budi) tolong kirim software kuder ke “alamat email anda (ex: budi@yahoo.com)” secepatnya”
Software akan segera dikirim maksimal 24 Jam setelah kami mengecek data transfer uang pembayaran anda.